Jumat, 23 September 2016

Strategi investasi tanah dengan cara "keroyokan"

"jika kau ingin berjalan dengan cepat berjalanlah sendiri, tapi jika kau ingin bisa berjalan jauh berjalanlah bersama-sama".

pepatah itu yang pernah saya baca dari sebuah buku, jika di hubungkan dengan judul artikel diatas maka jelas maksudnya adalah bagaimana cara membeli tanah sebagai investasi masa depan dengan cara beramai-ramai alias "keroyokan".    

oke.. Sambil ngopi dibawah ini akan saya jelaskan caranya. modal minim selalu menjadi kendala bagi sebagian masyarakat yang berada pada golongan menengah ke bawah yang berkeinginan membeli tanah khususnya di daerah Denpasar dan kota-kota besar lainnya di Indonesia (saya tekankan di daerah Denpasar karena saya tinggal di Denpasar he..he..he).

misalkan harga tanah di daerah dalung Denpasar 400 juta/are sedangkan modal yang anda miliki cuma 45 juta rupiah itupun anda dapatkan dari usaha extra keras alias dari ngutang sana-sini.

dengan uang 45 juta rupiah anda bisa membeli tanah seharga 400 juta rupiah caranya dengan mengumpulkan 10 orang dari teman-teman anda yang memiliki visi dan misi yang sama,jika masing-masing orang mampu mengumpulkan uang 45 juta rupiah jika dikalikan 10 orang maka uang yang terkumpul adalah 450 juta rupiah dengan uang sejumlah itu kalian bisa membeli tanah seharga 400 juta rupiah dengan kepemilikan bersama,lalu sisanya yang 50 juta rupiah anda bisa pakai untuk mengurus balik nama surat kepemilikan tanah, biaya konsumsi dll selama kalian bertualang mencari lokasi tanah yang layak di beli, tapi saran saya sisa uang tersebut jangan di pakai untuk party di Cafe remang.
oke.. Sambil merokok saya lanjutkan lagi (maaf bagi yang bukan perokok) sekarang kita bahas apa yang bisa di lakukan setelah kalian memiliki tanah tersebut :

1. Anda bisa jual kembali tanah tsb setelah beberapa tahun dengan harga yang lebih tinggi.

2. anda bisa membangun rumah/kos2an lalu disewakan ataupun di kontrakan.

3. anda bisa merencanakan membeli tanah lagi dan menggunakan sertifikat tsb sebagai jaminan di Bank.

4. Anda bisa membangun tempat usaha/bisnis yang di kelola bersama misalkan toko sembako,toko bangunan, bisnis makanan, ataupun bisnis tempat hiburan tapi bukan lokalisasi tentunya dll.

Jadi kira2 itulah keuntungan yang bisa didapatkan dari metode investasi tanah dengan cara "keroyokan", ide ini di cetuskan oleh I wayan Sudama(yan mame) semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar